Tujuh Suku Besar di Timika
official-moveandflex.com – Timika adalah ibukota dari Kabupaten Mimika di Provinsi Papua Tengah. Wilayah ini sangat kaya akan keanekaragaman suku.
Secara umum, masyarakat asli Timika di tinggali oleh Tujuh suku besar. Dua di antaranya di anggap sebagai suku asli utama yang meninggali wilayah tersebut, di antaranya;
-
Suku Amungme (Suku Gunung)
- Lokasi, Mereka mendiami wilayah dataran tinggi atau pegunungan (utara Mimika), khususnya di sekitar area Grasberg, tempat tambang emas besar berada.
- Kehidupan, Secara tradisional, mereka adalah masyarakat pemburu dan peramu yang hidup di lembah-lembah pegunungan.
- Arti Nama, Kata Amungme berasal dari kata amung (utama) dan mee (manusia), yang berarti “manusia yang utama”.
- Tradisi Khas, Salah satu tradisi yang mereka bagi dengan suku pegunungan lainnya adalah Upacara Bakar Batu, yaitu cara memasak daging babi dan umbi-umbian menggunakan batu yang di bakar.
- Pandangan Alam, Suku Amungme memiliki ikatan spiritual yang sangat kuat dengan gunung. Mereka menganggap Gunung Nemangkawi (Gunung Jaya Wijaya) sebagai tempat suci atau “kepala mama” (ibu kandung).
-
Suku Kamoro (Suku Pantai)
- Lokasi, Mereka mendiami wilayah dataran rendah, rawa-rawa, dan pesisir selatan Mimika (Timika Pantai).
- Kehidupan, Suku Kamoro adalah masyarakat semi-nomaden yang hidup dari nelayan, berburu, dan meramu, dengan sagu sebagai makanan pokok. Mereka di kenal memiliki prinsip hidup “Tiga S”: Sagu, Sampan, dan Sungai/Rawa.
- Kesenian Khas, Suku Kamoro sangat terkenal dengan seni ukir mereka yang bernilai tinggi, seperti patung-patung roh leluhur yang di sebut Mbitoro dan berbagai ukiran lainnya.
-
Nama Lain, Mereka juga sering di sebut Mimika Wee, yang berarti “orang Mimika sejati.”
Lima Suku Kekerabatan Lainnya
Selain dua suku utama di atas, Kabupaten Mimika juga didiami oleh lima suku kekerabatan yang berasal dari daerah pegunungan di sekitarnya. Tujuh suku inilah yang sering disebut sebagai “Tujuh Suku di Mimika”:
-
Amungme (Suku utama)
-
Kamoro (Suku utama)
-
Dani/Lani
- Damal
- Mee
- Nduga
- Moni